Kisah Horor Korban Santet

Cerita Horor Korban Santet 


Kisah horor dibagikan oleh akun @iburumahtangga9 di Twitter yang menceritakan pengalamannya diguna-guna oleh seseorang.


Akun Twitter tersebut membeberkan jika cerita itu bersumber berasal dari anak rekan ibunya terhadap 17 tahun lalu.


Di tahun 2003 silam, wanita yang baru duduk di bangku kelas 3 yakni Gina bersekolah di SMA Negeri terfavorit di Kotanya.


Gina merupakan sosok siswi yang berprestasi di sekolah, bahkan ia terhitung terhitung orang yang puas bersosialisasi kepada rekan dan guru-gurunya di sekolah.


Gina miliki seorang kawan dekat bernama Risa, ia telah bersahabat sejak masih duduk di bangku SMP.


Saking dekatnya, Gina dan Risa selalu menentukan area duduk dengan dan saling curhat satu sama lain.


Gina dan Risa kerap menunjang didalam mengerjakan PR. Tapi terhitung saling berkompetisi di sekolah.


Baca Juga: Cerita Horor: GOR Angker yang Dihuni Sosok Usil dan Pemarah!


Meski di sekolah mereka saingan, tapi di luar mereka layaknya kakak beradik.


Singkat cerita, ada seorang pria yang menyatakan perasaan cintanya kepada Gina.


Namanya Akbar, dia telah dewasa dan berumur 25 tahun.


Meski muncul dewasa, rupanya Gina tak menyukai Akbar, pasalnya ia adalah privat yang tak miliki pekerjaan.


Gina mengambil keputusan untuk menampik perasaan Akbar terhadap sementara itu, bahkan ia disuruh untuk fokus ke pendidikan oleh orang tuanya.


Gina amat di dukung oleh kedua orang tuanya untuk bisa berkuliah di kedokteran.


Karena Gina sosok yang selalu meraih juara 1 di kelasnya, menjadi ia direncanakan untuk bisa turut jalur PMDK agar bisa masuk ke fakultas kedokteran.


Baca Juga: Cerita Horor: Mba Kunti Berambut Panjang yang Dirindukan Cahyo


Kembali, Gina ternyata dikenalkan oleh Risa kepada Akbar.


Akbar adalah tetangga Risa. Saat Gina main ke rumah Risa, tidak sengaja memandang Akbar dan Risa menjelaskan jika dia puas terhadap Gina dan minta untuk dikenalkan.


Gina yang mendengar ucapan Risa pun menuruti untuk dikenalkan Akbar.


Akbar kerap sekali mampir ke sekolah saat bubaran sekolah, ia berdalih inginkan bertemu Risa padahal inginkan lebih dekat dengan Gina.


Setelah Gina menampik Akbar, Ia menjadi kepikiran terhadap perasaanya, risau dia mulai sakit hati.


Hati Gina sekejap tidak tenang. Padahal tadi ia menolaknya dengan baik-baik saja tidak pakai tindakan dan kalimat kasar.


Setelah perihal penolakan itu, Gina kerap mengalami mimpi tidak baik layaknya dililit ular hitam, dikejar anjing hitam hingga selalu mulai gelisah.


Baca Juga: Kisah Horor Hantu Reni, Si Penggendong Bayi di Jok Belakang Mobil


Bahkan untuk mengerjakan suatu hal saja, Gina selalu tidak fokus dan lebih banyak melamun.


Gina terhitung dulu didatangi perempuan pucat berbaju putih dengan rambut panjang yang menawarinya minuman.


Wana minuman tersebut merah. Dia selanjutnya menyuruhnya untuk meminumnya.


Karena Gina takut, ia pun langsung meminum air merah tersebut, dan sekejap perempuan tersebut tertawa layaknya kuntil anak.


Baca Juga: Kisah Horor Hantu Herlina, Santriwati yang Menuntut Pembalasan


Lebih lanjut, Ibu Gina selalu merasakan aroma bau tak enak di tubuh Gina.


Padahal nyatanya ia selalu Mengenakan minyak wangi dan deodorant tiap tiap hari.


Kata ibu Gina, mungkin Gina tengah puber menjadi keringatnya menjadi berlebih.


Anehnya, saat Gina mencium bau badannya sendiri ia tak dulu merasakan bau busuk apa pun di tubuhnya.


Ia pun bertanya kepada Risa apakah mencium bau yang tak enak di tubuhnya, Risa selalu menjawab tidak.


Beberapa rekan di sekolah yang kerap berbincang dengan Gina pun kini telah tak bisa ulang berlama-lama untuk duduk berdampingan dengannya.


Baca Juga: Kisah Horor 'Jangan Mandi Waktu Maghrib', Sosok Ini akan Hadir


Mungkin saja mereka memang merasakan bau tak enak di tubuh Gina, tapi sungkan untuk mengatakannya.


Setelah ditolak, Akbar masih kerap muncul di sekolah saat bubaran.


Yang tadinya Gina tak puas sama dia, kini Gina makin lama puas padanya.


Gina selalu berkhayal hal dengan dengan Akbar, rasanya selalu inginkan bertemu Akbar dan Akbar tiap tiap hari.


Karena pikirannya yang tiba-tiba menjadi sayang terhadap Akbar, Gina selanjutnya menerima perasaan Akbar setelah ia mengungkapkan kedua kalinya.


Tanpa ragu, Gina dengan lantang mengucapkan ‘Ya’ terhadap sementara itu.


Akbar adalah sosok privat yang tampan, tapi dimata Gina, Akbar jauh lebih tampan berasal dari yang orang-orang bilang.


Baca Juga: 5 Mitos Seram Burung Gagak, Hadirnya Makhluk Astral Hingga Kematian


Akbar kerap mengajak jalan-jalan Gina setelah pulang sekolah, padahal Gina sementara itu miliki jadwal les dan terhitung ngaji.


Tapi dikarenakan ia tak dulu inginkan terlepas berasal dari Akbar, selanjutnya ia mengambil keputusan untuk dimarahi ibu daripada perlu berpisah dengan Akbar.


Ibu Gina amat tidak setuju jika anaknya terjalin dengan Akbar.


Menurut ibu Gina, Akbar adalah orang yang amat tidak tahu dengan latar belakangnya.


“Engga tahu gimana?? Udah tahu Akbar itu anak baik dan dia terhitung baik sama Gina, Pokoknya Gina engga bisa dipisahin sama Akbar,” ucapnya.


Selama pacaran dengan Akbar, badan Gina masih selalu saja diakui bau oleh keluarganya.


Ada segelintir orang yang berani menegurnya adapula yang cuek tapi menghindar.


Saat Gina tanya terhadap Akbar apakah badannya bau? Kata Akbar si tidak.


Katanya Akbar, badan Gina justru amat wangi.


Baca Juga: Merinding, 5 rimba di Indonesia yang Terkenal dengan Cerita Angkernya


Sejak dengan Akbar, Gina makin lama jarang bermain dengan Risa.


Paling hanya bertemu saat disekolah saja, tidak dulu janjian makan atau jalur bareng lagi.


Nilai Gina di sekolah pun amat anjlok.


Gina yang merencanakan untuk berkuliah kedokteran pun hingga lupa dengan cita-citanya itu.


Pokoknya yang ada dipikirannya sementara itu cuman Akbar dan Akbar, tak acuhkan dengan yang lain.


Saat nilai Gina turun, Risa selalu menjadi yang terdepan di kelas. Ia selalu menjadi juara satu, padahal umumnya Gina yang juara.


Baca Juga: Seram, Fenomena Menikah dengan Jin untuk Datangkan Kekayaan Lewat Bisnis


Meski begitu, Gina tak mulai iri sedikit pun, ia telah memadai puas dengan dengan Akbar.


Saat awal pacaran, Gina selalu mencurahkan perasannya kepada Risa.


Risa pun mensuport jalinan mereka berdua, dan Gina mulai puas saat Risa menjelaskan itu.


Selain itu, sementara berpacaran dengan Akbar, Gina menjadi lebih kerap berantem dengan orang tuanya.


Kedua orang tua Gina selalu menasehatinya untuk bisa putus sesegera mungkin dengan Akbar.


Tapi dikarenakan telah cinta mati, Gina pun menghendaki untuk bisa dinikahkan dengan Akbar.


Gina dan Akbar telah menjalin jalinan hingga lima bulan lamanya.


Ia mulai puas dikarenakan sikap Akbar yang amat baik padanya.


Baca Juga: Merinding! 5 Kerajaan Gaib yang Dipercaya Paling Kuat di Indonesia


Gina selalu diajak ke tempat-tempat yang tak dulu Gina kunjungi layaknya gunung, pantai dan perkebunan.


Untuk mendatangi area itu, Gina bahkan senang untuk bolos sekolah demi dengan Akbar.


Saat Gina dan Akbar ke pantai, Akbar memberikan ciumannya kepada Gina.


Ciuman tersebut rupanya ciuman pertama bagi Gina, dikarenakan Gina amat amat mencintainya, ia pun senang menerima ciuman berasal dari Akbar.


Saat itu, bapak dan ibu Gina tahu jika ia kerap membolos di sekolah.


Alhasil, Gina selalu di antar jemput ke sekolah oleh ibunya.


Ibunya selalu melarang Gina untuk betemu dengan Akbar, padahal ia telah amat kangen terhadap Akbar.


Baca Juga: Seram! 5 Benda Ini Dipercaya Sebagai Tempat Berlindung Para Hantu


Karena situasi Gina yang telah tak wajar, hingga senang menjerit dan menangis dikarenakan tak bertemu Akbar.


Sang ibu selanjutnya mempunyai Gina untuk di rukyah oleh ustad yang dibawa ayahnya.


Gina mulai jika dirinya baik-baik saja. Gina dipukul dengan sapu ijuk yang dibawanya tapi Gina tak sedikitpun merasakan kesakitan.


Hanya saja terhadap sementara itu, Gina mengalami muntah yang luar biasa.


Muntah tersebut berwarna merah pekat.


Pak ustad pun menjelaskan jika Gina telah dikirimi ilmu hitam oleh seseorang atau kena guna-guna.


Gina selalu berpendirian teguh jika ia baik-baik saja dan tak mulai diguna-guna.


Ibu dan bapak Gina pun langsung curiga kepada Akbar. Sehingga ia menghendaki untuk langsung putus dengan Akbar.


Baca Juga: 5 Tempat Terkutuk & Mengerikan, Salah satunya Pembuangan Orang Sakit


Karena telah inginkan bebas, Gina pun selanjutnya berbohong kepada orang tuanya untuk langsung menyatakan putus terhadap Akbar.


Nyatanya ia ulang merajut hubungannya dengan Akbar.


Perlu diketahui, badan Gina kini telah tak bau lagi, Ibu dan Ayah nya percaya jika itu terjadi dikarenakan rukyah yang telah dilakukan.


Sekarang, Gina dan Akbar menjadi bisa bertemu meski hanya sebentar saja.


Hingga selanjutnya Gina laksanakan kekeliruan yang akan disesalinya seumur.


Waktu itu Akbar ngajak ketemuan di hari Minggu. Mereka janjian di deket halte.


Gina bilang ke ibu dan ayahnya jika ia inginkan kerja grup dengan temen. Dan mereka sih percaya dan ngasih izin.


Baca Juga: Seram, Pria Ini Berani Beli Rumah Angker 3 Lantai yang Pernah Terjadi Kasus Bunuh Diri Satu Keluarga


Ketika bertemu Akbar, ternyata Gina diajak ke rumah Akbar.


Kata Akbar Gina senang dikenalin ke ibunya. Soalnya dia bilang telah serius banget terhadap Gina.


Gina amat puas akan dikenalkan terhadap calon mertua. Akbar bilang ibunya baik dan ramah.


Sesampainya di rumah Akbar, Gina memandang situasi rumahnya kok sepi.


Akbar masuk duluan kerumahnya dan tunggu di teras.


Begitu Akbar muncul berasal dari didalam rumah, dia menjelaskan jika ternyata ibunya baru aja berangkat ke pengajian.


Dia lupa jika ternyata hari itu jadwal pengajian ibu-ibu di wilayahnya.


Akbar selanjutnya mengajak Gina masuk rumahnya.


Gina masuk dan Akbar menjelaskan jika dirumahnya itu hanya tinggal dia dan ibunya saja.


Jadi situasi rumahnya  amat sepi. Saat itu ia ditawari oleh Akbar untuk makan mi instan bersama.


Baca Juga: Seram, di Balik Keindahannya, Ini 3 Bunga Pemanggil Makhluk Halus


Setelah makan mi bersama, mereka ngobrol asik di ruang tamu.


Dengan tiba-tiba saja Akbar menciumnya.


Saat itu pula, Akbar terhitung laksanakan aksi yang tak dulu ia duga sebelumnya.


Karena rasa cinta, Gina pun tak menampik aksi Akbar tersebut.


Setelah pulang berasal dari rumah Akbar, Gina mulai bingung dan senang.


Senang dikarenakan telah ketemu Akbar, dan bingung dikarenakan Gina baru saja mengalami perihal yang harusnya tidak ia lakukan.


Baca Juga: Seram! Yuk Kenalan Sama 5 Hantu Legendaris berasal dari Berbagai Belahan Dunia


Waktu itu Gina masih kelas 3 SMA. Jadi telah bisa berfikir risau hamil.


Singkat cerita, terhadap bulan selanjutnya ternyata Gina tak mengalami menstruasi.


Gina telah harap-harap cemas risau hamil. Tapi ia percaya Akbar akan tanggungjawab kalaupun Gina hamil.


Saat itu, Gina telah tak ulang berkhayal sekolah, kuliah dan cita-citanya.


Pokoknya, amat bucin (budak cinta) Akbar.


Seiring waktu, Gina tahu jika ia ternyata amat hamil.


Sontak, Gina langsung menemui Akbar sementara pulang sekolah.


Akbar muncul amat puas saat tahu Gina hamil.


Dia bilang akan langsung menikahkan Gina secepatnya.


Tapi Gina mulai risau dimarahi oleh ibu dan ayahnya.


Gimana nanti reaksi mereka saat tahu Gina hamil di luar nikah.


Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Tanda Seseorang yang Tubuhnya Disarangi Jin Jahat



Jujur saja, sementara itu Gina amat takut, tapi lebih risau ditinggalkan Akbar.


Akhirnya Akbar berikan tahu ke ibu dan bapak Gina jika anaknya tengah hamil mengandung anak Akbar.


Waktu itu Akbar sengaja mampir ke rumah untuk bertemu ibu dan ayah.


Ibu dan bapak memang tidak cukup respek terhadap Akbar, tapi mereka menerima Akbar dengan baik.


Saat itu, Akbar tak ada basa basi sedikitpun dan langsung menghendaki izin untuk menikahi Gina.


Sontak, ucapan Akbar tersebut memicu ayahnya Gina kaget dan tahu tak merestui penikahan mereka berdua.


Selain dikarenakan umur Gina yang masih amat muda, ia terhitung belum merampungkan pendidikan.


Pada sementara itu juga, Akbar langsung membeberkan jika Gina telah mengandung darah dagingnya.


Seketika, ibu dan bapak Gina langsung shock berat mendengar hal itu.


Suasana pun berubah menjadi tak karuan, Gina menangis terhadap sementara itu.


Merasa bersalah terhadap orang tuanya tapi terhitung lebih risau ulang jika perlu ditinggalkan oleh Akbar.


Yang paling membekas di ingatan Gina hingga sekarang adalah tangisan bapak dan ibunya saat itu.


Baca Juga: Heboh Bocah di Tangsel 'Disunat Jin', Ini Penjelasan Secara Medis


Berhari-hari Gina didiamkan oleh bapak dan ibunya.


Gina tidak dulu masuk sekolah dengan alasan sakit. Padahal menuju UN tinggal lebih dari satu minggu lagi.


Akhirnya, bapak menyita ketetapan untuk menikahkan Gina dan Akbar. Tidak ada pilihan lain menurut ayah.


Singkat cerita, setelah Gina merampungkan UN, ia langsung dinikahkan dengan Akbar.


Acara pernikahan mereka digelar biasa-biasa saja.


Saat itu teman-teman Gina tengah bersiap untuk tes masuk ke perguruan tinggi, tapi Gina tengah nikmati era kehamilan.


Saat itu pula banyak rekan Gina yang menggosipkannya bahwa ia hamil di luar nikah.


Suatu ketika, Gina sempet bertemu dengan Risa setelah menikah.


Dia layaknya muncul amat puas memandang situasi Gina.


Dia terhitung bercerita jika telah  diterima di fakultas ekonomi.


Rasa iri tentu terbesit didalam pikiran Gina. Tapi apa daya, dia tidak bisa melanjutkan kuliah.


Selama menikah, Akbar belum terhitung bisa pekerjaan.


Mereka tinggal di rumah Akbar dengan ibunya Akbar.


Mertua Gina pun selalu bersikap baik, mungkin dikarenakan tidak miliki anak perempuan.


Jadi, mertuanya mengurus dengan baik Gina sementara hamil.


Baca Juga: 5 Ciri Seorang Pria Disukai oleh Jin Wanita, Gairah Seks Meningkat?


Mertua Gina miliki toko grosir kelontongan yang memadai besar di kawasan mereka tinggal. Sehingga dengan sabar ia menghidupi Akbar dan Gina sepanjang Akbar masih belum meraih pekerjaan.


Akhirnya, tibalah Gina untuk melahirkan, ia melahirkan anak laki-laki yang sehat dan sempurna.


Anak mereka dinamai Andriansyah. Akbar mulai amat puas miliki anak laki-laki.


Walaupun Akbar belum bisa menafkahi anak dan istrinya, dia bisa mengurus anaknya dengan amat baik.


Dia amat telaten sekali dan baik terhadap Gina.


Tapi entah kenapa, setelah melahirkan Gina justru menjadi benci ke Akbar, padahal sebelumnya Gina amat amat cinta ke Akbar.


Walaupun Akbar tidak laksanakan kekeliruan tapi dimatanya dia tetep salah.


Apalagi saat dia belum bisa kerjaan juga, Gina selalu mengomel tiap tiap hari padanya.


Selama lebih dari satu waktu,  Akbar sempat bekerja menjadi sales tapi dikarenakan memang dia tidak telaten dia tambah muncul kerja.


Gina inginkan sekali kerja untuk bisa menyambung hidup dengan anaknya, hingga selanjutnya ia coba melamar ke lebih dari satu perusahaan.


Gina diterima menjadi kasir di supermarket, meski sempat mulai malu kerja layaknya itu, tapi senang tidak senang ia perlu bekerja.


Beberapa kali Gina bertemu dengan rekan SMA nya.


Perasaan malu amat terasa, dikarenakan umumnya berasal dari temannya telah berkuliah atau miliki pekerjaan yang amat menyenangkan.


Baca Juga: Koleksi 4 Barang Lawas Ini, Hati-Hati Bisa Jadi area Tinggal Jin


Saat itu, Gina hanya bisa menyalahkan Akbar dikarenakan telah memicu hidupnya menjadi terpuruk.


Setelah menikah, orang tua Gina menjadi tidak cukup acuhkan terhadapnya, ia layaknya dianaktirikan oleh mereka.


Ibu dan bapak Gina lebih mementingkan Adiknya daripada kehidupannya.


Karena kerap bertengkar dengan Akbar, Gina menghendaki cerai.


Akbar tidak senang cerai dengan Gina, dia mempersulit sistem ceraimya.


Saat itu, umur anak mereka masih 2 tahun.


Setelah sistem cerai yang lama dan panjang, selanjutnya mereka bisa berpisah secara sah.


Hak asuh anak jatuh ke tangan Gina.


Saat itu, Gina amat tak menyangka jika guna-guna yang dipakai oleh Akbar amat memicu hidupnya berantakan.


Gina coba menata hidup yang baru, hingga berkeinginan untuk kuliah.


Walaupun sedikit terlambat tapi mungkin Gina masih bisa raih cita-citanya.


Ia coba hubungi Risa hingga ulang intens berkomunikasi.


Saat bertemu dengan Risa, ia mengungkapkan ke Risa jika inginkan melanjutkan kuliah.


Dan Risa terhitung menunjang untuk kuliah saja. Tapi mungkin kuliah di kampus swasta.


Gina menjadi lebih kerap main ke rumah Risa lagi.


Baca Juga: 3 Ciri dan Perbedaan Khodam Pendamping Dari Leluhur dan Hasil Amalan


Walaupun rumah Risa dan Akbar berdekatan, hal itu tidak menyurutkan kemauan baiknya untuk bisa curhat dengan Risa.


Hubungan Gina dan Akbar kadang baik dan kadang terhitung tidak.


Suatu hari, Gina menumpang salat di kamar Risa. Tapi kata Risa tidak boleh salat dikamarnya.


Ia menyuruh Gina untuk salat di ruang tamu saja


Sudah di ruang tamu, tapi mukenanya belum terhitung disiapkan oleh Risa, mungkin saja dia lupa.


Jadi, Gina berinisiatif menyita mukena sendiri ke kamar Risa.


Saat itu Gina tidak tahu Risa kemana, mungkin ulang ke lantai dua rumahnya.


Karena berasal dari dulu Gina terhitung telah terbiasa dirumah Risa dan Risa terhitung tidak masalah kalo ia perlu kekamarnya, menjadi ia mengambil keputusan untuk menerobos masuk kamar Risa.


Saat membuka kamar Risa, mata Gina langsung berkeliling melacak mukena yang dimaksud.


Tapi ia tak menemukannya. Lalu Gina inisiatif buka lemari Risa, dikarenakan umumnya Risa menyimpan mukena di lemari.


Di lemari anggota bawah, ia mendapatkan mukena yang dimaksud.


Tapi saat ia Tarik mukenanya, ada lebih dari satu kertas yang jatuh.


Gina sebenernya tidak kepo dengan kertas tersebut, ia bahkan hendak memasukkannya kembali.


Baca Juga: 5 Barang yang Disebut Digunakan untuk Santet, Segera Buang Jika Ada di Rumah


Tapi saat diambil alih kertasnya, mata Gina menangkap ada tulisan namanya disitu.


Betapa kagetnya bahwa di didalam lipatan kertas itu ada foto Gina dan Akbar yang di print di kertas.


Dan disitu terhitung ada tulisan nama lengkap Gina, nama lengkap Akbar, area tanggal lahirnya dan Akbar dan terhitung nama lengkap orangtua mereka.


Selain itu ada terhitung tulisan isim yang panjang didalamnya dan ditulis dengan tinta merah.


Seketika wajah Gina auto berkerut dan bilang


”Apaan nih…,” rasa penasaran Gina


Pikiran Gina masih menerka-nerka apa yang dilihatnya.


Tapi ternyata Risa telah ada didepan Gina dan merebut kertas yang ia temukan.


Risa sesudah itu akan merobek kertas itu, tapi Gina reflek untuk menghentikannya.


Akhirnya mereka menjadi dorong-dorongaan dan dikarenakan tenaga Gina lebih kuat, Risa jatuh didorong olehnya.


Ia sukses merebut lipatan kertas tadi yang telah mulai koyak dan bertanya ulang baik-baik terhadap Risa


“Apa ini Ris?” tanya Gina.


“Bukan apa2..” jawab Risa sambal melengos.


Kelihatan sekali berasal dari raut jawahnya jika Risa ini ketakutan. Takut Gina tahu rahasianya.


Tak percaya dengan jawaban Risa, Gina tetap mendesak Risa untuk bicara jujur.


Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Rumah yang Dihuni Jin, Salah Satunya Penghuni Sering Sakit


Ketika Gina makin lama emosi terhadap Risa, tiba-tiba orangtua Risa pulang berasal dari kerja.


Mereka memandang situasi yang tidak kondusif di antara Gina dan Risa


Gina langsung cerita terhadap orang tua Risa jika ia mendapatkan kertas aneh itu di lemari busana Risa.


Tentu saja orang tua Risa terhitung kaget dengan apa yang Gina temukan.


Jadi sementara itu, Risa tidak hanya didesak oleh Gina tapi terhitung didesak oleh orangtuanya.


Ketika didesak itu, Risa tambah menangis. Dia menangis histeris menjerit-jerit.


Tapi ayahnya Risa tidak iba memandang Risa layaknya itu, ayahnya Risa justru menampar keras pipi anaknya itu.


Seketika Risa diam. Tangisnya berhenti dan matanya melotot ke arah Gina.


Ternyata Risa ini memang miliki formalitas layaknya itu, jika telah terdesak suatu hal dia akan menangis histeris.


Itu bukan tangisan sungguhan, tapi hanya tangisan bohongan kata orangtuanya.


Gina pun sebisa mungkin meredakan emosinya dan bertanya ulang terhadap Risa.


Orangtuanya terhitung bertanya lagi. Akhirnya Risa buka suara...


Baca Juga: 7 Ciri Aneh Seseorang yang Disukai Jin, Salah Satunya Kelamin Sering Gatal


“Aku iri sama kamu Gina… kamu selalu bisa rangking 1, kamu disukai banyak orang, kamu terhitung senang masuk ke kedokteran. Sedangkan aku selalu aja engga bisa rangking 1, engga bisa terhitung disukai banyak orang. Orangtua aku terhitung engga bisa biayai aku ke kedokteran. “ tahu Risa.


“Trus apa yang kamu laksanakan ini?" tanyaku.


“Aku membuat agar kamu sama Akbar jatuh cinta?” kata Risa.


“Jatuh cita gimana?” tanyaku.


“Yaa aku guna-guna agar kalian bisa puas sama suka..” jawab Risa.


“Hah… menjadi kamu yang lakuin ini ke aku? Aku kira ini perbuatan Akbar” kaget Gina.


“Aku sebenernya benci sama kamu Gina” teriak Risa.


Saat itu, Gina tidak bisa menggambarkan perasaannya saat mendengar kata benci berasal dari Risa.


Padahal sepanjang ini hanya Risa kawan dekat terdekanya. Ia tak menyangka jika ternyata Risa sejahat itu.


Dia sengaja memicu Gina dan Akbar tergila-gila satu sama lain agar Gina tidak fokus sekolah dan tak kuliah.


Kata Risa sengaja dia menjodohkan Gina dan Akbar, dikarenakan Akbar memang cowok tidak jelas.


Risa bilang jika dia tidak tahu bahwa perbuatannya itu amat fatal bagi kehidupan Gina dan era depannya.


Dia terhitung menjelaskan tak menyangka jika Gina akan hamil di luar nikah.


Dia rencananya hanya inginkan Gina dan Akbar pacaran, nilai di sekolah turun dan tidak kuliah.


Justru Akbar yang tidak tahu apa-apa perlu kena akibat berasal dari ulah Risa.


Perasaan Gina tentu amat sakit hati sekali.


Baca Juga: 5 Tanaman Ajaib yang Ditakuti Jin dan Setan, Bisa Tangkal Sihir Juga


Hidup dan era depannya hancur dan keluarganya pun tak mempercayai Gina lagi.


Gina terlanjur dikucilkan oleh keluarganya sendiri. Hanya dikarenakan rekan yang iri padanya, ia perlu hamil diluar nikah, tidak bisa lanjut pendidikan dan janda di umur muda lagi.

Gina berpikir Risa lebih lebih jahat berasal dari setan, dikarenakan setaunya setan tidak dulu mengkhianati sesama setan.


Sekarang telah 17 tahun perihal itu berlalu. Anak Gina Andriansyah terhitung telah SMA.


Dan hingga sekarang Gina masih trauma dengan pertemanan, trauma dengan percintaan. 

Belum Ada Komentar :
Tambahkan Komentar
Comment url